Banjir yang dipicu terjangan topan ekstratropis melanda Rio Grande do Sul, Brasil, 4 September 2023. (AP Photo/Diogo Zanatta-Futura Press)
Medcom • 6 September 2023 20:04
Brasilia: Hujan deras dan angin kencang yang disebabkan topan ekstratropis telah menewaskan setidaknya 21 orang di Brasil selatan, lapor gubernur setempat. Ia juga memperingatkan bahwa banjir kemungkinan akan terus bermunculan di sejumlah titik.
"Kami sangat sedih mendengar berita bahwa ketika air surut, 15 jenazah lainnya ditemukan di kota Mucum. Total korban tewas kini menjadi 21," kata Gubernur Rio Grande do Sul, Eduardo Leite, dalam keterangan di konferensi pers.
Melansir dari Malay Mail, Rabu, 6 September 2023, gubernur menyebut tragedi ini sebagai bencana cuaca paling mematikan yang pernah terjadi di Rio Grande do Sul. Ratusan warga di sana terpaksa meninggalkan rumah mereka, sejak badai datang menerjang di hari Senin.
Tak hanya badai, topan ekstratropis juga membawa hujan es dan hujan deras di bagian selatan Brasil yang memicu banjir serta tanah longsor.
Badai itu menyapu 54 kota, dan secra langsung berdampak kepada lebih dari 20.000 orang, ungkap Kepala Tanggap Bencana Nasional Brasil, Wolnei Barreiros, kepada saluran televisi Globo News.
Menanggapi kemalangan yang dihadapi warganya, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengirimkan pesan solidaritas kepada korban bencana, dan berjanji bahwa pemerintah federal akan siap membantu.
Fenomena di Brasil merupakan kejadian terbaru dari serangkaian peristiwa cuaca mematikan di negara tersebut. Para ahli berpendapat, perubahan iklim dapat memperparah kemungkinan dampak dari rentetan bencana alam di seantero dunia. (Hillary Sitohang)