Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Medcom.id/ Triawati
Triawati Prihatsari • 4 August 2023 11:40
Boyolali: Polri memastikan terduga teroris S warga Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, termasuk jaringan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Polresta Bandung, Polda Jawa Barat, pada akhir 2022. Hal itu diungkapkan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Terkait tindak pidana terorisme jaringan dari Astanaanyar tersebut, petugas melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti terkait tindak pidana terorisme. Petugas melakukan olah TKP di dua lokasi berbeda, yaitu di rumah terduga dan tempat pembuangan sampah di sekitar sungai di pinggir desa setempat.
"Penggeledahan di TKP rumah saudara S, merupakan salah satu tersangka yang telah diamankan. Penyidik telah mengamankan barang-barang milik saudara S yang diduga ada kaitannya dengan perbuatannya tindak pidana terorisme," papar Ramadhan, Jumat, 4 Agustus 2023.
Penggeledahan dan olah TKP disaksikan langsung oleh perangkat desa dan petugas Bhabinkamtibmas. Diketahui, terduga S merakit bom di rumahnya tersebut.
"Untuk TKP kedua, ada alat bukti yang telah diamankan. Tentu alat bukti tersebut ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme itu. Dugaan pidana terorisme ini ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri Polsek Astanaanyar Polresta Bandung, Polda Jawa Barat beberapa waktu lalu. BB yang diamankan di TKP kedua tadi di antaranya sepatu," bebernya.
Sementara itu, sosok S dikenal tertutup oleh warga sekitar. Selain itu, S juga jarang mengikuti kegiatan kemasyarakatan di lingkungan desanya.
"Orangnya jarang bergaul dan agak tertutup. Jarang (ikut kegiatan masyarakat)," ujar Kepala Desa Trayu, Jaka Birowo, di Boyolali, Jumat, 4 Agustus 2023.