Wamen BUMN I Rosan Perkasa Roeslani. Foto: Medcom.id/Husen Miftahudin.
Husen Miftahudin • 17 July 2023 10:32
Jakarta: Rosan Perkasa Roeslani kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) I. Ia menggantikan Pahala Mansury yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisi jabatan Wakil Menteri Luar Negeri yang ditinggalkan Mahendra Siregar usai terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal Februari 2023 lalu.
"Demi Allah saya bersumpah, saya akan setia kepada Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Rosan saat membacakan sumpah jabatan di hadapan Jokowi, Senin, 17 Juli 2023.
Rosan merupakan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), yang ditunjuk Jokowi pada 25 Oktober 2021. Ia menggantikan posisi Muhammad Lutfi yang terlebih dahulu dipanggil Jokowi untuk mengisi posisi Menteri Perdagangan (Mendag).
Sebelum menjabat sebagai dubes, pria kelahiran 31 Desember 1965 ini pernah menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015 hingga 2020.
Rosan yang aktif dalam bidang organisasi ini awalnya bergabung di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Kepiawaiannya dalam berbisnis dan berorganisasi menjadikannya sebagai sosok yang cocok pada organisasi berbasis bisnis.
Menggeluti dunia bisnis
Rosan merintis usaha sebagai penasihat keuangan (financial advisors) bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani. Perusahaan yang dirintis sejak 1996 itu akhirnya resmi berdiri pada 1997 dengan nama PT Republik Indonesia Funding, yang lebih dikenal sebagai Finance Indonesia.
Finance Indonesia, kini bernama PT Recapital Advisors, merupakan perusahaan yang memoles kinerja perusahaan lain yang berada di ambang kebangkrutan. Perusahaan ini mencari orang-orang yang mampu menyehatkan kembali perusahaan dan bisnis yang dikelola.
Bisa dibilang, Rosan adalah pendiri dan Presiden Direktur PT Recapital Advisors. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Ketua Komite Investasi Recapital Asset Management (RCAM).