Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 28 September 2023 10:45
Beijing: Tiongkok akan meningkatkan upaya antikorupsi di perusahaan-perusahaan milik negara dan sektor keuangan untuk meningkatkan kontribusi ekonomi mereka yang sedang terpuruk setelah pemulihan pandemi Covid-19.
Pernyataan dari politbiro, badan pengambil keputusan utama Partai Komunis yang berkuasa, muncul sehari setelah tim inspeksi partai menyelesaikan penyelidikan terhadap puluhan perusahaan milik negara.
"(Kita) perlu mempromosikan mereka yang tidak berani, tidak bisa, dan tidak ingin (terlibat) dalam korupsi," demikian isi pertemuan politbiro yang dibacakan Xinhua dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 28 September 2023.
“Pertemuan tersebut menekankan bahwa (kita) harus terus meningkatkan daya saing inti badan usaha milik negara, dan meningkatkan upaya perusahaan keuangan untuk melayani perekonomian riil dan strategi nasional.” tegas dia.
Pemerintah Tiongkok mengalami masa yang penuh gejolak dengan hilangnya Mantan Menteri Luar Negeri Qin Gang dan Menteri Pertahanan Li Shangfu.
Hilangnya pejabat di Tiongkok sering kali diikuti dengan pengumuman penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran disiplin, namun Beijing belum menjelaskan mengapa Qin dan Li tetap tidak terlihat oleh publik. Qin telah hilang selama tiga bulan dan Li selama satu bulan.