21 April 2023 21:51
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani bersama dua partai politik lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan membahas kemungkinan untuk ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam pemilu 2024, Jumat (21/4/2023).
Dalam waktu dekat pimpinan tiga partai politik KIB akan membahas calon wakil presiden. Hal ini sekaligus menjawab pernyataan PAN yang akan menggelar pertemuan sekaligus silahturahim antar partai untuk memantapkan arah koalisi.
“Selanjutnya kami bermusyawarah dengan partai Golkar dan PAN termasuk sosok nama yang patut untuk diusulkan sebagai cawapres seperti Sandiaga Uno dan Erick Thohir,” tukasnya.
Di sisi lain Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengapresiasi pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan. Dia mengajak semua partai politik untuk menjalankan pemilihan umum dengan gembira dan sukaria.
“Mari kita berpemilu dengan suka ria dan rakyat yang menentukan siapa yang akan menjadi Presiden 2024,” ungkapnya.
Dengan diumumkannya Ganjar sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan maka rakyat diuntungkan karena sejalan dengan aspirasi publik yang tercermin melalui berbagai hasil survei. Hal yang sama juga dicerminkan kepada Anies Baswedan yang diusun oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Mengusung Anies adalah sebuah kehendak sejarah, NasDem sadar betul bagaimana peluang Anies di 2024 sangat terbuka lebar, strategi kami cuma satu Anies Presiden 2024,” tegasnya.
Sedangkan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menilai wajar setiap partai politik mencalonkan kadernya masing-masing. Sebab partai politik merupakan lembaga kaderisasi dan intrumen kita dalam mencari pemimpin.
“Wajar kalau memang setiap parpol mencalonkan kader mereka”Dengan telah diketahui kompisisi para calon presiden khusususnya dari PDI Perjuangan makan Partai Gerindra akan melakukan komunikasi lanjutan.
“Tapi jelas kalau gerindra kita mau mengusung calon presiden bukan calon wakil presiden. Kita tunggu saja pertemuan para ketum yang akan bertemu termasuk rencana pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Mega, kita tunggu saja,” tukasnya.