Lava dari letusan gunung berapi di dekat Grindavik, Islandia, 14 Januari 2024. (Icelandic Civil Protection via AP)
Willy Haryono • 14 January 2024 20:07
Grindavik: Ratusan hingga ribuan warga Grindavik di Islandia dievakuasi pada Minggu, 14 Januari 2024. usai meletusnya gunung berapi di dekat kota mereka. Gunung tersebut meletus untuk kali kedua dalam waktu kurang dari sebulan.
Beberapa pekan lalu, letusan terjadi di daerah yang sama, menutup lokasi wisata spa panas bumi Blue Lagoon yang populer.
Kota Grindavik dievakuasi semalaman di tengah kekhawatiran akan terjadinya letusan. Warga yang sama baru saja kembali ke rumah mereka setelah harus mengungsi selama enam minggu akibat serangkaian gempa bumi yang dimulai pada akhir November dan berujung pada letusan di bulan Desember.
Melansir dari inews.co.uk, Minggu, 14 Januari 2024, pembatas tanah dan pekerjaan dipasang untuk menghalangi lava mencapai Grindavik, namun letusan terbaru tampaknya telah menembus pertahanan.
Kantor Meteorologi Islandia memperingatkan adanya lava yang mengalir menuju kota berpenduduk 4.000 orang setelah letusan di hari Minggu. Grindavik selamat dari letusan terakhir karena lava akhirnya mengalir ke arah berbeda.
"Lava mengalir beberapa ratus meter di utara kota, sekitar 400 hingga 500 meter," kata Kristín Jónsdóttir, juru bicara Kantor Meteorologi Islandia.
Letusan gunung berapi tersebut adalah kali kelima yang terjadi di semenanjung Reykjanes sejak tahun 2021, lapor lembaga penyiaran negara Islandia.
Hanya sehari sebelum letusan terakhir, tim penyelamat sedang mencari seorang pria yang diyakini terjatuh ke sebuah celah di tanah akibat letusan di bulan Desember.
Menurut laporan media lokal, pria tersebut sedang bekerja untuk mengisi celah-celah yang terbentuk di kota Grindavik akibat aktivitas gunung berapi. Ratusan orang telah mencarinya sejak Rabu lalu.
Baca juga: Gunung Berapi di Islandia Meletus, 4 Ribu Orang Dievakuasi