Wapres Minta Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Ditingkatkan

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah berkomitmen kuat untuk menciptakan tenaga kerja yang produktif. Khususnya dalam revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

"(Pemerintah) menyediakan payung hukum penguatan kebijakan, berupa Peraturan Presiden tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Menurut Wapres memperkuat pelatihan vokasi menjadi salah satu langkah dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif. Pelatihan tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas pekerja.

Lebih jauh, Wapres menjelaskan bonus demografi di Indonesia mampu menjadi kekuatan besar. Namun, diperlukan sinergi lintas pemangku kepentingan dalam menciptakan SDM unggul.

“Jangan sampai unggul hanya kuantitasnya saja, tetapi lupa kualitasnya, baik secara fisik, karakter, etos kerja, kedisiplinan, keterampilan, maupun intelektual,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pelatihan vokasi merupakan bentuk pendidikan yang implementatif. Melalui program pelatihan vokasi akan mencetak tenaga kerja yang siap bekerja di berbagai industri.

“Keberhasilan pelatihan vokasi juga akan turut memberikan efek positif terhadap penurunan angka pengangguran maupun untuk kemajuan berbagai industri,” jelas Ida.