9 Korban Kecelakaan Maut Grand Max di Tol Japek Dimakamkan di Ciamis

Karawang: Sebanyak 12 jenazah korban kecelakaan maut Gran Max nomer polisi B-1635-BKT di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, selesai teridentifikasi. Kecelakaan tersebut, mengakibatkan 9 orang korban warga Ciamis meninggal dalam peristiwa itu.

Sembilan jenazah korban kecelakaan akhirnya dibawa pulang ke kampung halaman di Kecamatan Rajadesa dan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kedatangan jenazah pada Selasa dini hari tadi, 16 April disambut dengan isak tangis keluarganya. 

Para korban tersebut, di antaranya merupakan satu keluarga dari Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa. Yaitu Ukar Karmana, 55, (sopir), dua anaknya bernama Sendi Handian, 18, dan Zihan Windiansyah, 26, serta keponakannya Rizki Prastya, 23. 
 

Baca: Mobil Grand Max Kecelakaan di Tol Japek Sempat Menepi di Bahu Jalan

Sedangkan, 5 orang korban lainnya warga Dusun Cileungsir, Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah antara lain Nina Kania, 31, Muhammad Nurzaki, 21, Waldan, 13, Jasmin, 9, dan Ahim Romansah, 38. Mereka terdiri dari satu keluarga langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Karanganyar, Kecamatan Rajadesa.

Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan proses identifikasi memakan waktu cukup lama lantaran kondisi korban sulit dikenali. Proses itu dilakukannya dengan mengambil sampel DNA keluarga hingga memilih organ tubuh.

"Proses identifikasi para korban kecelakaan ini membutuhkan waktu cukup lama di antaranya mengambil sampel DNA keluarga, memilah organ tubuh korban supaya tidak tertukar dan kami mendoakan semoga almarhum maupun almarhumah, syuhada diterima iman, islamnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan kesabaran serta ketawakalan," katanya.