RSUD Tarakan Pastikan Kelancaran Pemeriksaan Kesehatan Cagub-Cawagub Jakarta

Ilustrasi. (medcom.id)

RSUD Tarakan Pastikan Kelancaran Pemeriksaan Kesehatan Cagub-Cawagub Jakarta

Media Indonesia • 30 August 2024 10:43

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon kepala daerah (cakada), yaitu calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Provinsi DKI Jakarta.

Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati memastikan, proses pemeriksaan hingga hasil akan diumumkan secara transparan. Adapun pemeriksaan kesehatan dimulai pada 28 Agustus hingga 2 September 2024.

"Kami di RSUD Tarakan Jakarta telah mempersiapkan segala sesuatu dengan sangat matang," kata Dian, di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Dian memaparkan pihaknya telah menyediakan tim medis yang berpengalaman dan profesional di bidangnya. Sejumlah dokter spesialis, teknisi, dan staf pendukung telah disiapkan

"Kami menyiapkan seluruh jajaran dokter spesialis dan sub-spesialis terbaik yang kami miliki untuk dapat melaksanakan tugas yang besar ini sebagai bagian komitmen bersama untuk menyukseskan kegiatan Pemilihan Kepada Daerah di DKI Jakarta. Semoga proses berjalan lancar," ujarnya.

Baca: 377 Personel Polisi Amankan Pemeriksaan Kesehatan Cagub-Cawagub DKI

Ia memastikan semua tahapan pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan prosedur dan menjaga privasi serta kerahasiaan hasil pemeriksaan dengan sebaik-baiknya. Proses pemeriksaan kesehatan mencakup serangkaian tes kesehatan komprehensif, meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan evaluasi kesehatan mental.

Sementara, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD Tarakan dr. Djati Sagoro menjelaskan pemeriksaan kesehatan dilakukan maraton dari pagi hingga sore hari. Pemeriksaan menggunakan metode analisis, wawancara, dan laboratorium dengan berbagai alat untuk telinga, hidung, jantung, serta seluruh badan.

"Jadi, pemeriksaan yang dilakukan sangat banyak. Kami melakukan pemeriksaan dengan menjunjung tinggi netralitas, tidak berpihak pada pelaksanaan dan hasil, serta menjunjung tinggi profesionalisme.  Itu yang harus kami lakukan," katanya.

Adapun tim pemeriksa kesehatan Cakada di RSUD Tarakan terbagi menjadi dua tim, yaitu:

A. Tim Penilai Kesehatan, yang terdiri atas:
  • Tim penilai kesehatan jasmani sebanyak 14 orang
  • Tim penilai kesehatan rohani sebanyak 2 orang
  • Tim penilai kesehatan status penyalahgunaan narkoba sebanyak 6 orang
B. Tim Pendukung Pemeriksa Kesehatan sebanyak 19 orang.

(Mohamad Farhan Zhuhri)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)