Paus Fransiskus Sebut Terowongan Silaturahim Simbol Kedamaian yang Mencirikan Indonesia

Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Foto: Indonesia-Papal-Visit-Committee

Paus Fransiskus Sebut Terowongan Silaturahim Simbol Kedamaian yang Mencirikan Indonesia

Marcheilla Ariesta • 5 September 2024 09:53

Jakarta: Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal Jakarta untuk melihat langsung Terowongan Silaturahim yang mengubungkan masjid terbesar di Asia Tenggara itu dengan Gereja Katedral.

Tiba di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus disambut oleh Imam Besar Nasaruddin Umar dan diiringi irama Marawis.

Paus mendapatkan penjelasan dari Nasaruddin Umar mengenai terowongan yang dibangun 2022 lalu.

“Terowongan Silaturahim ini menghubungkan dua rumah ibadah. Di dalamnya banyak simbol-simbol yang sangat artistik dan sangat indah dan melambangkan toleransi beragama,” ucap Nasaruddin Umar yang berdiri di samping Paus Fransiskus.

Sementara Paus Fransiskus melihat spesial keberadaan dari terowong tersebut.

“Kita kaum beriman yang berasal dari tradisi keagamaan yang berbeda, memiliki sebuah tugas membantu semua orang melewati terowongan ini dengan pandangan yang diarahkan menuju terang,” ujar Paus Fransiskus.

“Dengan demikian, di akhir perjalanan kita akan mampu mengenal dalam diri mereka yang berjalan di samping kita, seorang saudara-seorang saudari yang dengannya kita dapat saling mendukung dalam kehidupan satu sama lain,” imbuh Paus.

“Terima kasih kepada mereka semua yang bekerja pada keyakinan kita bisa hidup dalam kerukunan dan damai menyadari perlunya dunia yang lebih bersaudara. Saya berharap, komunitas-komunitas kita dapat semakin terbuka bagi dialog antar umat beragama dan semoga menjadi sebuah simbol kehidupan bersama berdamai yang mencirikan Indonesia,” kata Paus Fransiskus.

Setelah selesai kegiatan di Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus dan rombongan akan melanjutkan ke kantor KWI. Ia akan mengunjungi kantor KWI di Jalan Cut Meutiah Jakarta.

Setelah itu, pada sore hari Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK). Diperkirakan 86 ribu jemaat akan hadir mengikuti misa akbar tersebut.

Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Jakarta mengimbau agar jemaat yang mengikuti misa untuk datang lebih awal. Pintu menuju GBK akan dibuka mulai pukul 12.00-15.00 WIB.

Masyarakat yang bisa mengikuti misa hanya mereka yang memiliki gelang undangan. Misa dijadwalkan akan berlangsung 1,5 jam.

Misa menutup kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)