Pedagang Lapak Hewan Kurban di Malang Keluhkan Penjualan Masih Sepi

Ilustrasi. (MGN/Erwin Hidayat)

Pedagang Lapak Hewan Kurban di Malang Keluhkan Penjualan Masih Sepi

Media Indonesia • 12 June 2024 14:43

Malang: Pedagang hewan kurban di Kota Malang, Jawa Timur, berharap animo masyarakat tinggi dalam membeli kambing dan sapi untuk Iduladha.

"Baru laku tiga ekor kambing dengan harga Rp4 juta per ekor," tegas Kasiono, penjual kambing di Sulfat, Kota Malang, Rabu, 12 Juni 2024.

Warga Wajak, Kabupaten Malang, itu menjual 47 ekor kambing jenis randu Jawa sembari berharap seluruhnya terserap pasar. Kambing yang dijual seharga Rp2,5-5,8 juta per ekor. "Tahun lalu, kurang 3 hari Iduladha, biasanya mulai ramai pembeli. Saat itu, kambing yang laku terjual 200 ekor," katanya.
 

Baca: Stok Hewan Kurban di Sleman Diklaim Aman

Sejauh ini, lanjutnya, petugas kesehatan hewan belum terlihat memeriksa kandang dan lapak milik pedagang. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi mengatakan pemeriksaan lapak pedagang mulai, Selasa, 11 Juni 2024.

Selama proses Iduladha, Pemkot Malang melibatkan 500 mahasiswa. Termasuk ada dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Dalam hal ini, pihaknya juga menerapkan aturan pembatasan lalu lintas hewan kurban dari daerah lain yang masuk Malang.

"Semua lalu lintas hewan wajib menyertakan surat keterangan kesehatan hewan, termasuk rekomendasi daerah pemasukan (daerah lain) yang suratnya dikirim ke Pemkot Malang. Nanti kami akan membalas sesuai syarat dan ketentuan," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)