Ilustrasi. Foto: MI
Jakarta: PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya telah menyiagakan sebanyak 2.148 personel yang standby selama 24 jam dalam rangka memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Iduladha.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan, saat ini Jakarta memiliki beban puncak sebesar 5.882 MW dengan daya mampu mencapai 8.958 MW, sehingga terdapat cadangan daya atau surplus sebesar 3.076 MW.
Dengan posisi daya tersebut, PLN memastikan pasokan listrik akan aman selama periode perayaan Iduladha.
"Kami siap menjaga keandalan sistem kelistrikan di Jakarta dan sekitarnya selama perayaan Iduladha hingga H+7 Lebaran Haji. Mengingat kegiatan masyarakat tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, kami berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik yang lebih andal," ujar Lasiran dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Juni 2024.
Posko siaga PLN
Dia mengatakan, personel-personel itu disiagakan di lebih dari 17 posko siaga PLN di Jakarta, yang meliputi berbagai pusat kegiatan masyarakat, tempat ibadah, transportasi, rumah sakit, dan titik vital lainnya.
"Terdapat 519 lokasi pantauan tempat ibadah, 10 lokasi zona transportasi, 32 lokasi zona pertahanan, 59 lokasi zona pemerintahan, 58 lokasi rumah sakit, lima lokasi wisata, dan 94 lokasi pusat perbelanjaan,” ungkap Lasiran.
Lasiran menambahkan, Siaga Iduladha ini, para personel PLN diperlengkapi dengan beragam peralatan dan armada pendukung. Berupa 21 Uninterrupted Power Supply (UPS) Mobile, sembilian mobil Unit Kabel Bergerak (UKB), 38 mobil Unit Gardu Bergerak (UGB), 11 mobil Unit Trafo Bergerak (UTB), tiga mobil Unit Diesel Bergerak (UDB), lima mobil crane, lima Unit Deteksi SKTM, tiga Unit Assessment SKTM, 76 mobil Pelayanan Teknik (Yantek), dan 68 motor Yantek, dan peralatan lainnya.
"Dengan peralatan dan armada pendukung yang lengkap, PLN siap memastikan keandalan pasokan listrik selama Siaga Iduladha," imbuh Lasiran.