MHU Gigih Dorong Kemandirian Ekonomi

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

MHU Gigih Dorong Kemandirian Ekonomi

Husen Miftahudin • 30 November 2024 12:40

Jakarta: PT Multi Harapan Utama (MHU) sebagai bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI) berkomitmen untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat, sejalan dengan langkah strategis dalam pembangunan bangsa.

Ini menjadi salah satu upaya untuk mengatasi kesenjangan antara industri pertambangan dengan kebutuhan dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi tambang seperti aspek pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, lingkungan, kelembagaan hingga infrastruktur yang berkelanjutan.

"Sektor pertambangan telah memberikan kontribusi terhadap PDB pada 2024 sekitar 12 persen dengan memberikan dampak positif ada pemerataan perekonomian di daerah, terutama di luar Pulau Jawa. Di lain pihak juga mengurangi ketimpangan gini ratio yang pada survei Maret 2024 menjadi 0,379 dibanding periode sebelumnya Maret 2023 sebesar 0,388," ucap Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 30 November 2024.

Upaya tersebut juga membuat MHU menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan Tamasya Award (Tambang Menyejahterakan Masyarakat). Penganugerahan ini merupakan bagian acara puncak Minerba Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba).

Dalam acara ini, MHU meraih penghargaan Tamasya Award 2024 sebagai pemenang dalam Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Komoditas Batubara untuk kategori tambang skala besar (kapasitas produksi lebih dari 10 juta metrik ton).

Tamasya Award 2024 merupakan apresiasi pemerintah kepada badan usaha di bidang pertambangan mineral dan batubara yang telah melakukan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat memberi kontribusi bagi kegiatan pendidikan, sosial, budaya, kelestarian lingkungan hidup dan peningkatan perekonomian di daerah sekitar lokasi pertambangan.
 

Baca juga: MIND ID Yakini Hilirisasi Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi
 

Wujudkan kemandirian ekonomi


Direktur MHU Faiz Firdaus Fauzan mengatakan, MHU telah menjalin kolaborasi dengan masyarakat dan seluruh stakeholders dalam melakukan transformasi agar pelaksanaan PPM dapat semakin berjalan optimal untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar area operasionalnya secara berkelanjutan.

"Kami sangat bersyukur dan bangga menerima Tamasya Award 2024 dalam kategori Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen MHU dalam memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional kami," kata Faiz.

"Kami yakin, sinergi antara pendekatan berbasis Good Mining Practices (GMP) dan komitmen MHU terhadap keberlanjutan akan terus membawa perubahan positif bagi masyarakat sekitar dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan," tambah dia.


(MHU menerima penghargaan Tamasya Award dari Ditjen Minerba Kementerian ESDM. Foto: Istimewa)

Sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan perusahaan, MHU menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat unggulan seperti pengembangan Cokelat Lung Anai, Keripik Tempe Loa Kulu, Teh Tea Wai, Beras Loh Sumber dan beberapa program lainnya yang juga melibatkan kolaborasi masyarakat di area sekitar wilayah operasional yaitu pengembangan kemandirian ekonomi BUMDesa Payang Sejahtera di Sungai Payang, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur telah berhasil mencapai  Social Return on Investment (SROI) hingga 5 kali lipat, yang menunjukkan nilai manfaat yang jauh melampaui investasi awal.

Program-program ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga memupuk kemandirian dengan kearifan lokal. MHU menaungi kurang lebih total 30 UMKM beserta BUMDes yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar area operasional hingga tujuh persen per tahunnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)