Prabowo: Negara Dapat Bangkit dan Kuat Jika Seluruh Elite Bersatu

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Tangkapan layar Youtube BI.

Prabowo: Negara Dapat Bangkit dan Kuat Jika Seluruh Elite Bersatu

Kautsar Widya Prabowo • 30 November 2024 07:20

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya seluruh elite-elite dapat hidup dengan rukun dan bersatu. Hal ini menjadi kunci menjadikan sebuah negara bangkit dan kuat.

"Sinergi, kolaborasi, kerja sama, persatuan, kerukunan, ini adalah rumus keberhasilan suatu bangsa. Ini adalah hasil dari sejarah. Hanya negara yang elitenya bisa rukun dan bersatu, yang elitenya bisa kerja sama negara itu akan bangkit," ujar Prabowo dalam sambutannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 di Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Untuk itu, Kepala Negara mengapresiasi upaya Bank Indonesia (BI) dan seluruh sektor perbankan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Hal ini menurutnya tercermin dalam tema pertemuan yaitu Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.
 

Baca juga: 

Prabowo: Indonesia Disegani Banyak Negara



Tema tersebut dinilai sebagai upaya menunjukkan kesadaran pentingnya stabilitas dalam mendorong transformasi. Ia pun berseloroh tidak perlu memberikan pengarahan lebih banyak karena BI sudah di jalur yang tepat.

"Kalau Gubernur BI, kalau para pengendali perbankan Indonesia memiliki semangat seperti ini artinya semangat cinta tanah air karena kalau ada kesadaran sinergi dan ada pemahaman bahwa stabilitas yang akan memungkinkan transformasi suatu bangsa berarti kita berada dalam kondisi yang kuat," tambahnya.

Presiden pun menyampaikan terima kasih atas kontribusi sektor perbankan dalam mengendalikan perekonomian Indonesia. Kepala Negara meyakini seluruh pihak dalam sektor perbankan memiliki peranan yang sangat penting.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia, jajaran Bank Indonesia, jajaran otoritas keuangan dan semua pengambil keputusan, semua yang bertanggung jawab atas perumusan dan pengendalian ekonomi indonesia," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)