Geger! Kerangka Manusia Berkaos Chicago Bulls Ditemukan di Lereng Gunung Kawi Malang

Penemuan kerangka manusia di lereng Gunung Kawi/Polsek Wagir.

Geger! Kerangka Manusia Berkaos Chicago Bulls Ditemukan di Lereng Gunung Kawi Malang

Daviq Umar Al Faruq • 22 October 2024 16:32

Malang: Warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia pada Senin siang, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Kerangka manusia itu ditemukan oleh tiga orang warga saat mengecek sumber air di hutan lindung di lereng Gunung Kawi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kerangka manusia tanpa identitas itu diketahui berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, kerangka manusia ini tampak masih mengenakan kaos berwarna abu-abu bergambar tim bola basket profesional Amerika, Chicago Bulls.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas, membenarkan penemuan kerangka manusia itu. Tiga orang warga yang pertama kali menemukan kerangka manusia itu adalah Bambang, 47, warga Kecamatan Dau, serta Kasipmo, 49, dan Rendy, 24, warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

“Kejadian temuan mayat tinggal kerangka ini langsung dilaporkan ke Perhutani dan Polsek Wagir,” kata Ronny, Selasa, 22 Oktober 2024.
 

Baca: Juru Parkir di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya

Usai menerima laporan, personel Polsek Wagir bersama Inafis Polres Malang, Koramil Wagir, Perhutani, tim SAR, dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga melakukan identifikasi pada temuan kerangka manusia tersebut.

"Kerangka itu berada di bawah air terjun Coban Seling, kawasan Pegunungan Batu Tulis Petak 193 Hutan Lindung RPH Wagir BKPH Kepanjen ketinggian 1.900 mdpl," bebernya.

Ronny menerangkan, saat ditemukan, kerangka manusia itu dalam keadaan tergeletak di dasar air terjun dalam posisi telentang di atas permukaan batu. Lokasi penemuan jenazah cukup jauh dari pemukiman penduduk.

“Jarak TKP dengan permukiman penduduk jauh, jaraknya lima kilometer, dengan waktu tempuh tiga jam jalan kaki," imbuhnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)