Terpidana mati Mary Jane Veloso di Terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Hendrik Simorangkir • 17 December 2024 22:28
Tangerang: Terpidana mati Mary Jane Veloso mengatakan cintanya terhadap Indonesia. Hal itu dibuktikannya dengan menyanyikan sepenggal lagu Indonesia Raya dan berbahasa Jawa saat proses pemindahan dari Pemerintah Indonesia ke Filipina.
"Saya berada di Indonesia hampir 15 tahun, dari tidak bisa berbahasa sampai bisa berbahasa Indonesia, bahkan bisa Bahasa Jawa. Sami-sami (menggunakan bahasa Jawa). Dan aku mengucapkan terima kasih untuk Indonesia, dan pasti aku cinta Indonesia," ujar Mary Jane, di Terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 17 Desember 2024.
Mary mengaku sangat bahagia juga dibalut rasa sedih harus meninggalkan Indonesia. Pasalnya, Indonesia telah menjadi bagian keluarga juga. "Saya bahagia, sangat bahagia hari ini, tapi jujur ada sedihnya juga karena Indonesia sudah menjadi keluarga kedua saya. Tapi aku harus pulang, karena saya punya keluarga di sana yang menunggu, anak-anak saya yang menunggu. Pokoke aku kuat," katanya.
Menurut Mary, dirinya pun akan merayakan Natal bersama dengan keluarga usai 15 tahunnya tidak bertemu. "Dan saya mau merayakan Natal di sana bersama keluarga. Jadi terima kasih banyak, Matur Nuwun," ucap dia.
Baca: Dipulangkan ke Filipina, Mary Jane: Terima Kasih Presiden Prabowo, Saya Cinta Indonesia! |