Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Iskandar Zulkarnain. Medcom.id/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 22 December 2024 12:37
Jakarta: Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Iskandar Zulkarnain menyebut aktivitas judi online (judol) sudah meresahkan. Sebab, kegiatan judol sudah menjadi kebiasaan atau habit di tengah masyarakat, terutama pelajar.
"Ya tentu kita sebagai anak muda tentunya resah sebenarnya dengan semakin maraknya judi online begitu. Nah, ini yang saya takutkan sebenarnya itu sudah mulai menjadi habit, menjadi kebiasaan di antara anak-anak muda bahkan sampai di anak-anak sekolah seperti itu," kata Zulkarnain dalam program Crosscheck Medcom, Minggu, 22 Desember 2024.
Zulkarnain menilai banyak orang yang terlihat main gim online ternyata judi online. Kegiatan ini banyak dilakukan di tempat nongkrong hingga kampus.
"Jadi, itu mulai semacam seperti habit, yang mana mereka mulai bahkan membicarakannya seperti hal normal, seperti membicarakan misalnya hasil skor semalam atau apa, itu mulai marak gitu, jadi habit," ujar Zulkarnain.
Hal itu, kata dia, sangat menakutkan dan meresahkan. KAMMI disebut telah menjadikan isu judol ini sebagai salah satu yang harus diperangi bersama. Dia menilai langkah yang diambil pemerintah dan Polri dalam pemberantasan judi online harus didukung semua pihak.
"Itu adalah hal-hal yang positif yang tentunya harus kita dukung, harus kita support dan tentu sebagai anak muda tentu kita juga harus mengambil peran," katanya.
Baca juga: |