NEWSTICKER

Ganda Putra Indonesia tidak Sesuai Harapan di Kumamoto Masters 2023

Asisten Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Thomas Indratjaja. (Foto: Tim Media & Humas PBSI)

Kumamoto Masters Japan 2023

Ganda Putra Indonesia tidak Sesuai Harapan di Kumamoto Masters 2023

Kautsar Halim • 20 November 2023 17:36

Jakarta: Asisten Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Thomas Indratjaja, mengevaluasi para pemainnya di ajang Kumamoto Masters Japan 2023 yang bergulir pada pekan lalu. Menurutnya, pencapaian mereka tidak sesuai harapan.

"Secara keseluruhan, prestasi sektor ganda putra di Kumamoto Masters Japan 2023 tidak sesuai harapan. Sebelum berangkat, kami berharap bisa ada wakil yang bertahan hingga babak-babak akhir dan juara," kata Thomas dalam rilis Tim Media & Humas PBSI, Senin (20/11/2023).

"Hasilnya, wakil-wakil (ganda putra) Indonesia sudah tersisih lebih awal. Memang harus dievaluasi penampilan para pemain yang tidak seperti harapan," tambahnya.

PBSI menurunkan lima pasang pebulu tangkis ganda putra di ajang Kumamoto Masters 2023 yang tergolong turnamen BWF World Tour Super 500, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Rahmat Hidayat/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.     

Namun, hanya Pram/Yere dan Rahmat/Kevin yang bisa melewati babak 32 besar, sedangkan tiga sisanya langsung kalah di pertandingan pertama. Sayangnya, Pram/Yere dan Rahmat/Kevin juga tidak bisa melangkah lebih jauh dari babak 16 besar karena kalah dari lawan masing-masing.

Pram/Yere disingkirkan wakil Tiongkok unggulan ketujuh Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 19-21, 13-21. Setelah itu, gantian Rahmat/Kevin yang kalah dari wakil Tiongkok nonunggulan He Ji Ting/Ren Xiang Yu dengan skor 10-21, 17-21.

"Untuk pasangan baru Kevin/Rahmat, harus bisa lebih memahami satu sama lain karena mereka baru tampil di dua turnamen. Terutama Rahmat, harus ditambah powernya. Dia juga perlu beradaptasi dengan Kevin. Pengalaman dan kualitas pukulannya pun harus ditingkatkan. Juga kecepatannya ditambah," ujar Thomas.

"Untuk Pram/Yere secara kekompakan sudah bagus. Komunikasi di lapangan juga bagus. Cuma rata-rata masih harus ditingkatkan rasa percaya dirinya dan akurasi pukulannya," sambungnya.

Thomas menjelaskan lebih lanjut, seluruh anak asuhnya harus meningkatkan rasa percaya diri dalam pertandingan. Mereka dinilainya harus cepat menemukan cara untuk keluar dari tekanan ketika ditekan oleh lawan. Kemudian, pertahanan dan konsentrasi bertanding juga harus ditingkatkan lagi.

"Untuk Bagas/Fikri, rasa percaya diri harus ditingkatkan. Konsistennya juga harus lebih fokus," tutur Thomas.

"Leo/Daniel saya lihat penampilannya kurang lepas saja. Ada beban dan kadang kurang stabil. Permainannya naik-turun," tambahnya.

"Hendra/Ahsan karena menggunakan bola yang berat, jadi kadang perlu reli yang panjang untuk bisa dapat poin. Kadang pukulannya kurang pas untuk mengimbangi kecepatan pemain-pemain muda sekarang. Kalau Hendra/Ahsan bisa lebih pas feeling-nya, saya kira bisa mengatasi lawan," pungkas Thomas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Kautsar)