Vale Indonesia. Foto: Vale Indonesia.
Jakarta: Vale Base Metals mengatakan unit Vale Canada dan Sumitomo Metal Mining dari Jepang menandatangani perjanjian awal untuk menjual 14 persen saham di unit pertambangan nikel mereka di Indonesia kepada perusahaan pertambangan milik negara di Indonesia.
"Vale Canada dan Sumitomo menandatangani perjanjian untuk menjual saham tersebut kepada PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), perusahaan induk pertambangan milik negara," kata Vale Base Metals dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 18 November 2023.
Divestasi saham merupakan syarat yang diwajibkan Indonesia untuk memperpanjang izin pertambangan Vale Indonesia, yang akan berakhir pada tahun 2025. Investor asing diharuskan mendivestasikan 51 persen sahamnya kepada pembeli lokal setelah jangka waktu tertentu beroperasi.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan perjanjian jual beli tersebut diharapkan selesai pada akhir Januari.
“MIND ID sedang melakukan uji tuntas dan akan segera menyampaikan penawaran harganya,” ujar dia dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 18 November 2023.
Setelah selesai, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar Vale Indonesia dengan kepemilikan meningkat menjadi 34 persen dari 20 persen.
Vale Canada akan memegang 33,9 persen, turun dari 43,79 persen, dan Sumitomo 11,5 persen, turun dari 15,03 persen, menurut pernyataan itu. Sekitar 20 persen saham Vale Indonesia diperdagangkan secara publik.
“Kami berharap dapat bekerja sama dalam struktur kepemilikan saham baru dengan mitra kami untuk mendukung ambisi hilirisasi negara ini dan memberikan nilai ekonomi yang kuat kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam jangka panjang,” kata CEO Vale Base Metals Deshnee Naidoo.
sambutan Presiden Joko Widodo
Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa negaranya menyambut baik perjanjian tersebut dan menghargai komitmen Vale untuk bermitra dengan Indonesia.
"Divestasi tersebut akan menjadikan MIND ID sebagai pemegang saham terbesar Vale (Indonesia), sehingga MIND ID dan Vale Canada dapat melakukan pengendalian bersama atas Vale Indonesia," tegas dia.
Widodo menyatakan harapannya bahwa Vale akan meningkatkan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan. Indonesia tertarik untuk mengembangkan baterai dan kendaraan listrik untuk memanfaatkan cadangan nikel yang kaya.
Vale Base Metals melakukan investasi sekitar USD10 miliar di Indonesia selama dekade berikutnya.