Wamenlu RI Pahala Mansury (tengah) dalam acara UNPM 2023 di Accra, Ghana, 5-6 Desember 2023. (Kemenlu RI)
Willy Haryono • 11 December 2023 22:29
Accra: Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri Luar Negeri, mewakili Indonesia dalam pertemuan PBB bertajuk UN Peacekeeping Ministerial (UNPM) 2023 di Ghana pada 5-6 Desember 2023.
UNPM merupakan pertemuan dua tahunan yang diselenggarakan PBB untuk membahas dukungan terhadap Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB, khususnya melalui penyampaian komitmen dari tiap negara anggota untuk dua tahun ke depan.
"Indonesia selalu menyuarakan pentingnya mandat Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB yang spesifik dan tepat, yang melibatkan konsultasi antara Dewan Keamanan PBB, negara tuan rumah, negara kontributor pasukan, dan Sekretariat PBB. Kemitraan merupakan kunci utama," ucap Wamenlu Pahala, dalam keterangan di situs Kemenlu RI, Senin, 11 Desember 2023.
UNPM 2023 dibuka Wakil Presiden Ghana dan Undersecretary-General for Peace Operations, serta dihadiri 68 negara anggota PBB dan dua organisasi internasional. Pertemuan membahas lima isu utama dalam MPP PBB, yaitu Perlindungan Masyarakat Sipil, Komunikasi Strategis, Keamanan dan Keselamatan Personil, Kesehatan Mental Pasukan, dan Perempuan dalam Pemeliharaan Perdamaian.
Wamenlu Pahala menjadi panelis sesi 1 "Capabilities for Mandate Delivery and Ensuring Effective Operations, Including Protection, Safety and Security and Technology."
Dalam paparannya, ia menyampaikan perlunya mandat MPP yang spesifik dan disertai dukungan yang memadai, pentingnya pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi personil MPP PBB, terutama untuk local community engagement dan komunikasi strategis, guna menghadapi tantangan di wilayah misi yang semakin kompleks.