Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 12 December 2023 18:08
Cianjur: Masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diingatkan kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mengantisipasi potensi meningkatnya kembali kasus covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan sejauh ini di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
"Sementara ini kita coba sosialisasikan dan imbauan kepada masyarakat minimalnya harus menggunakan masker. Terutama di pusat-pusat keramaian. Ini untuk mengantisipasi," kata Yusman di Cianjur, Selasa, 12 Desember 2023.
Yusman menjelaskan pada prinsipnya Dinkes Kabupaten Cianjur masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan menyikapi kembali merebaknya kasus covid-19. Jika sudah ada arahan atau surat edaran dari Kemenkes, sebut Yusman, secara otomatis di daerah harus melaksanakannya.
"Kita sih menunggu surat edarannya seperti apa dari Kemenkes. Kami menunggu arahannya secara tertulis supaya upaya-upaya yang dilakukan bisa seragam di seluruh daerah di Indonesia," jelasnya.
Menurut Yusman seketat apapun suatu daerah melakukan upaya-upaya antisipasi, kalau tak didukung daerah lain rasanya percuma. Apalagi pengalaman sebelumnya saat pandemi covid-19, penyebarannya terjadi karena mobilitas masyarakat yang keluar-masuk.
"Varian baru covid itu sendiri yang saya tahu belum teridentifikasi. Informasinya kasus covid yang merebak itu di DKI (Jakarta). Nah itu belum teridentifikasi apakah ini varian yang lama yang omicron atau ada varian baru," ungkapnya.
Termasuk soal pemberian vaksinasi, Yusman kembali menegaskan, Dinkes Kabupaten Cianjur masih menunggu arahan Kemenkes. Sejauh ini Kemenkes masih mengkaji perlu atau tidaknya dilakukan kembali vaksinasi.
"Surat edarannya juga belum ada sampai saat ini," ujarnya.