Uni Eropa. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 11 December 2023 13:31
Brussel: Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan mempertahankan suku bunga pada Kamis untuk pertemuan kedua berturut-turut. Hal ini karena inflasi zona euro lambat lebih cepat dari perkiraan menjadi 2,4 persen pada November, terendah dalam dua tahun terakhir dan tidak jauh dari target dua persen ECB.
Dikutip dari The Business Times, Senin, 11 Desember 2023, inflasi di 20 negara pengguna euro mencapai puncaknya sekitar 10 persen pada tahun lalu setelah harga-harga terdongkrak karena permasalahan rantai pasokan pasca pandemi, dan kemudian krisis energi yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Ekonom Capital Economics Andrew Kenningham menjelaskan pertemuan Kamis akan memberikan gambaran tentang seberapa cepat para pengambil kebijakan bersedia mulai menurunkan suku bunga.
Pasar dan analis memperkirakan penurunan suku bunga pertama ECB akan dilakukan pada April, beberapa bulan lebih awal dari perkiraan sebelumnya.
Komisi Eropa bulan lalu menurunkan perkiraan pertumbuhan zona euro untuk 2023 dan 2024. Dalam tinjauan stabilitas keuangan terbarunya, ECB memperingatkan bahwa resesi sangat mungkin terjadi.