Proyek Kereta Cepat Disebut Buah dari Perencanaan tidak Matang

Ilustrasi kereta cepat/PT KAI

Proyek Kereta Cepat Disebut Buah dari Perencanaan tidak Matang

Theofilus Ifan Sucipto • 8 October 2023 11:10

Jakarta: Anggota Komisi XI DPR Anis Byarwati mengatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) buah dari perencanaan yang tidak matang. Proyek itu melenceng dari perencanaan karena kesepakatan tak sesuai fakta di lapangan.

"Ini menunjukkan perencanaan yang tidak matang sejak awal," kata Anis dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Kereta Cepat Jebakan Utang China?" Minggu, 1 Oktober 2023.

Anis mengatakan poin pertama soal alasan pemerintah memilih proposal proyek KCJB dari Tiongkok. Padahal, Jepang sempat menawarkan proposal serupa.

Alasan pemerintah, yakni Tiongkok menawarkan harga lebih murah. Kemudian menggunakan konsep bisnis ke bisnis (B2B), tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), serta tidak memerlukan penjaminan.

"Sekarang dengan adanya cost over-an (pembengkakan biaya), jelas jauh lebih tinggi dari pengawaran Jepang. Awalnya janji tidak pakai APBN, sekarang pakai APBN ditambah ada penjaminan," ujar Anis.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut APBN dikumpulkan susah payah dari pajak yang terus meningkat. Padahal, kesejahteraan masyarakat belum pulih sepenuhnya imbas pandemi covid-19.

"APBN seharusnya diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat. Tapi justru (membangun) infrastruktur yang bukan (kebutuhan) dasar," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)