IHSG. Foto: MI.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka menguat.
IHSG dibuka menguat 21,75 poin atau 0,30 persen ke posisi 7.316,25. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,43 poin atau 0,48 persen ke posisi 923,96.
Mirae Sekuritas dikutip Senin, 22 Juli 2024, mencatat IHSG turun 0,4 persen di akhir pekan lalu, ditutup di level 7.294,5, dan melemah 0,5 persen selama sepekan.
Pada saat yang sama, laju rupiah pada minggu lalu ditutup pada level Rp16,190 per USD, setelah sempat menguat pada hari Rabu menjadi Rp16,100 per USD. Selama sepekan, Rupiah melemah 0,3 persen.
"Kami memandang pelemahan selama sepekan ini sebagai koreksi sementara, mengingat baik IHSG maupun rupiah mengalami penguatan signifikan sepanjang Juli," tegas Mirae Sekuritas dalam risetnya.
Selama Juli 2024, IHSG dan Rupiah masing-masing melemah sebesar 3,3 persen dan 1,1 persen.
Tantangan laju IHSG
Sejak penutupan terendah tahun ini pada 19 Juni 2024 di level 6.726,9, IHSG menguat 8,4 persen. Penguatan tersebut didorong oleh saham-saham yang memiliki fundamental kuat, khususnya saham-saham unggulan sektor perbankan seperti BRI, Bank Mandiri, dan BCA yang menguat masing-masing sebesar 19,5 persen, 13,5 persen, dan 11,9 persen hingga penutupan pekan lalu.
"Posisi IHSG saat ini hanya terpaut 1,9 persen dari posisi tertinggi 7.433,3 yang dicapai pada 14 Maret 2024. Namun, tantangan ke depan masih besar untuk merebut kembali posisi rekor tersebut, mengingat perekonomian yang melambat dan tingginya suku bunga," tegas Mirae.