54 Orang Tewas dan 63 Hilang dalam Bencana Longsor di Filipina

Ilustrasi tanah longsor. (Medcom.id)

54 Orang Tewas dan 63 Hilang dalam Bencana Longsor di Filipina

Willy Haryono • 12 February 2024 18:35

Davao de Oro: Setidaknya 54 orang tewas dalam bencana tanah longsor di sebuah desa pertambangan emas di Filipina selatan per hari Minggu kemarin. Sebanyak 63 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Tanah longsor melanda desa pegunungan Masara di provinsi Davao de Oro pada Selasa malam lalu setelah area tersebut diguyur hujan deras selama berminggu-minggu.

Mengutip dari laman voanews.com, Senin, 12 Februari 2024, pemerintah provinsi Davao de Oro mengatakan dalam sebuah tulisan di Facebook bahwa 54 jenazah telah ditemukan.

Setidaknya 32 warga berhasil selamat walau mengalami luka-luka, namun 63 lainnya masih hilang. Di antara mereka yang hilang adalah para penambang emas yang sedang menunggu dua bus untuk diantar pulang.

Operasi pencarian terhambat cuaca buruk dan kekhawatiran akan terjadinya lebih banyak longsor susulan. Lebih dari 1.100 keluarga telah dipindahkan ke pusat evakuasi demi keselamatan mereka, kata pejabat tanggap bencana Davao de Oro.

Daerah tersebut telah diguyur hujan deras selama beberapa pekan sebelum terjadinya tanah longsor. Gempa bumi juga merusak rumah dan bangunan di pegunungan Masara dalam beberapa bulan terakhir, lapor otoritas setempat.

Baca juga:  Ajaib! Seorang Bocah Diselamatkan 60 Jam setelah Longsor di Filipina

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)