Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 2 October 2024 16:54
Yogyakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mewaspadai potensi politik uang (money politics) pada tahapan Pilkada 2024. Cara politik uang itu juga disebut alami perubahan.
"Jadi sekarang modus (politik uang kemungkinan) sudah bergeser ke transaksi digital," kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu DIY, Umi Illiyina di Yogyakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Dugaan itu menyusul perkembangan dunia digital yang terus alami perubahan. Perkembangan itu terjadi di hampir semua lapisan masyarakat.
Dahulu, kata Umi, politik uang dilakukan menggunakan kantong plastik berisi uang di dalam amplop. Situasi seiring perkembangan zaman membuat modus dan pola kehidupan alami perubahan.
"Praktik ini (money politics) kini bisa menyalurkan dana melalui rekening dengan terpecah-pecah. Jadi ini membuat jejaknya lebih sulit terungkap," ujar Umi.
Baca juga: ASIH Klaim Kian Kuat di Pilgub Jabar dengan Dukungan Organisasi Sunda |