PKS mengumumkan mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Foto: Istimewa
Fachri Audhia Hafiez • 3 July 2024 12:48
Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyentil Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dinilai 'mengunci' pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Langkah politik itu dinilai membuat partai politik (parpol) lain kurang tertarik bergabung mendukung pasangan tersebut.
"Bukan terkesan, ya memang ngunci gitu kan yang membuat partai lain kurang tertarik untuk bergabung," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.
Awiek mengatakan PKS sejatinya masih kurang empat kursi di DPRD Jakarta untuk dapat mengusung calon gubernur tanpa koalisi. Dibutuhkan minimal 22 kursi untuk dapat mengusung, sedangkan PKS hanya 18 kursi. Kondisi tersebut mengharuskan PKS berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.
"Pertanyaannya kemudian PKS cukup kursi tidak? Kalau tidak cukup kursi, saran saya kepada semua partai politik, kalau tidak cukup kursi jangan ngunci calon, supaya mendapatkan teman koalisi. Kurang berapa PKS? Masih 4. Kalaupun ditambah PPP masih kurang 3 gitu loh," ucap Awiek.
Baca juga: PKB Sebut Jakarta dan Jawa Barat Minim Tokoh dengan Elektoral Kuat |