Presiden AS Joe Biden. (EPA)
Willy Haryono • 3 July 2024 08:09
Texas: Seorang politikus Partai Demokrat asal Texas menjadi orang pertama di internal partai yang menyerukan Joe Biden agar mengundurkan diri dari posisi calon presiden untuk pemilu Amerika Serikat (AS) tahun ini.
Lloyd Doggett mengatakan bahwa penampilan Biden dalam acara debat melawan Donald Trump beberapa waktu lalu telah gagal "membela berbagai prestasinya" selama ini.
Biden harus membuat keputusan menyakitkan dan sulit untuk mengundurkan diri, menurut Doggett.
"Keputusan saya untuk mengumumkan keberatan yang kuat ini kepada publik tidak mudah dan tak mengurangi rasa hormat saya terhadap semua yang telah dicapai Presiden Biden," ucapnya, mengutip dari laman France 24, Rabu, 3 Juli 2024.
"Menyadari bahwa, tidak seperti Trump, komitmen pertama Presiden Biden selalu untuk negara kita, bukan dirinya sendiri, saya berharap dia akan membuat keputusan yang menyakitkan dan sulit untuk mengundurkan diri. Saya dengan hormat meminta dia untuk melakukannya," sambung Doggett.
Doggett, yang mewakili distrik di Austin dan sedang menjalani masa jabatan ke-15 di Kongres AS, adalah anggota parlemen pertama di Demokrat yang menyatakan secara terbuka mengenai apa yang selama ini dibicarakan banyak orang secara tertutup usai debat.
Performa Biden yang buruk dalam debat langsung menimbulkan kepanikan bahkan di antara para pendukungnya, dan membuat banyak orang mempertanyakan apakah politisi karier berusia 81 tahun itu adalah kandidat Demokrat terkuat untuk menghadapi Trump, calon presiden dari Partai Republik, pada November mendatang.
Biden sendiri mengakui bahwa debat tersebut tidak berjalan baik, tetapi dia bersikeras dirinya siap berjuang demi masa jabatan kedua sebagai presiden. Biden dan tim kampanyenya belum secara langsung menanggapi kritik Demokrat atas kinerjanya. Tim Biden hanya mengirim perwakilan ke beberapa kantor berita untuk membela petahana, menyebut acara debat pekan lalu sebagai "malam yang buruk."
Di luar Gedung Putih, kendali kedua kamar Kongres AS juga tergantung pada keseimbangan di bulan November, dan Demokrat mendapati diri mereka mempertahankan lebih banyak kursi Senat daripada Republik. Partai Demokrat menguasai Senat dengan mayoritas tipis 51-49, sementara Republik menguasai DPR AS dengan hanya beberapa kursi.
Pernyataan mengejutkan Doggett muncul beberapa menit setelah mantan Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan kepada MSNBC bahwa ia yakin "ini adalah pertanyaan sah," mengenai apakah performa Biden dalam debat hanya merupakan "satu episode" atau memang akan berkelanjutan.
Baca juga: Debat Joe Biden Gagal karena Persiapan Buruk dan Kelelahan