Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto.
Ade Hapsari Lestarini • 7 March 2024 17:21
Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sore ini masih bertahan di zona hijau. IHSG menunjukkan taringnya sejak perdagangan pagi ini.
Melansir laman RTI, Kamis, 7 Maret 2024, gerak IHSG menguat 44,162 poin atau setara 0,60 persen ke posisi 7.373. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG sempat bertengger di posisi 7.329.
Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.386 dan level terendah di 7.334. Sementara kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.858,8 triliun.
Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 25,972 miliar lembar senilai Rp11,988 triliun. Sebanyak 287 saham menguat, 233 saham melemah, 248 saham stagnan, dan terjadi 1.264.661 kali transaksi.
Cadangan devisa
Penguatan IHSG ini salah satunya ditopang rilis
cadangan devisa Indonesia yang pada akhir Februari 2024 tetap tinggi sebesar USD144,0 miliar. Meski demikian, posisi ini menurun dibandingkan posisi pada akhir Januari 2024 sebesar USD145,1 miliar.
"Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Erwin Haryono dalam siaran pers, Kamis, 7 Maret 2024.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," jelas dia.
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.