Salju Longsor Ekstrem Ancam Warga California dan Nevada AS

Warga beraktivitas di tengah badai salju di Truckee, California, AS, 2 Maret 2024. (AP)

Salju Longsor Ekstrem Ancam Warga California dan Nevada AS

Willy Haryono • 3 March 2024 16:28

California: Ancaman longsor di tengah badai salju mengancam sebagian wilayah California dan Nevada di Amerika Serikat (AS) bagian barat. Badai salju ini telah menutup jalan-jalan utama, beberapa resor ski, dan menyebabkan puluhan ribu rumah tangga kehilangan pasokan listrik.

Melansir dari laman BBC, Minggu, 3 Maret 2024, dampak badai salju terpantau sangat parah di wilayah pegunungan Sierra Nevada, di mana embusan angin dilaporkan mencapai kecepatan 305 kilometer per jam.

Masyarakat AS telah diperingatkan akan adanya "bahaya salju longsor ekstrem" di sana, termasuk di wilayah Danau Tahoe.

Peta pemadaman listrik menunjukkan lebih dari 33.000 orang di Nevada dan hampir 24.000 orang di California kehilangan akses aliran listrik.

Bentangan jalan raya Interstate 80 sepanjang 121 kilometer telah ditutup pada hari Sabtu. Kantor Patroli Jalan Raya California di Truckee, dekat perbatasan negara bagian dengan Nevada, mengatakan di media sosial X bahwa "petugas darurat dan truk derek kesulitan menjangkau pengendara karena kondisi badai salju."

Ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional AS mengatakan pada hari Sabtu bahwa salju diperkirakan turun hingga ketebalan 3 meter. Kondisi ini dapat menimbulkan "kekhawatiran yang mengancam jiwa" bagi orang-orang di dekat Danau Tahoe.

Terjebak di Tengah Badai Salju

Beberapa resor ski di sekitar Danau Tahoe yang tutup pada Jumat lalu tetap tutup di hari Sabtu, namun beberapa berharap dapat dibuka hari Minggu ini.

Taman Nasional Yosemite ditutup di hari Jumat. Pengunjung yang masih ada di sana diminta untuk pulang pada siang hari. Tempat ini akan tetap tutup setidaknya sampai Minggu sore, dan mungkin lebih lama lagi tergantung kondisi cuaca.

Badan prakiraan cuaca telah mendesak masyarakat AS untuk tetap berada di dalam rumah selama akhir pekan, seraya memperingatkan bahwa diperlukan waktu lama untuk menyelamatkan para pengemudi jika mereka terjebak di tengah badai salju.

Beberapa wilayah lain di AS juga terpantau masih dilanda cuaca ekstrem, termasuk kebakaran hutan yang sedang berkobar di Texas. Di sana, petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan kobaran api besar di tengah kondisi cuaca yang sulit.

Baca juga:  Amerika Serikat Dilanda Badai Salju Ekstrem, 33 Orang Tewas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)