Polisi Kedepankan Negosiasi untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (tengah) disandera KKB Papua. Dok Istimewa

Polisi Kedepankan Negosiasi untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Siti Yona Hukmana • 1 February 2024 12:18

Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Marthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Nduga pimpinan Egianus Kogoya. Upaya pembebasan dilakukan menggunakan pendekatan negosiasi.

"Saat ini yang dikedepankan untuk negosiasi dengan KKB oleh Pj Bupati Nduga karena beliau memiliki kedekatan dan kekerabatan dengan Egianus Kogoya," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno saat dikonfirmasi, Kamis, 1 Februari 2024.

Bayu mengatakan berbagai komunikasi telah dilakukan. Namun, belum ada kesepakatan.

"Berbagai upaya komunikasi sudah dibuka oleh Pj. Bupati Edison Gwijangge, namun sampai hari ini belum ketemu kesepakatan pembebasan pilot Susi Air," ujarnya.

Bayu menyebut pembebasan dengan mengedepankan soft approach atau pendekatan lunak dilakukan karena pertimbangan kemanusiaan. Kemudian, mengutamakan keselamatan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Baca: 

6 Anggota KKB Tewas Ditembak dalam 3 Hari


Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani berharap Kapten Philip Mark Marthens bisa segera dibebaskan. Terutama dalam keadaan sehat.

"Sehingga, bisa kembali ke negaranya dalam keadaan sehat terutama kepada keluarganya," kata Faizal.

Hampir setahun Pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya. Philip disandera kelompok separatis itu saat mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023. Motif penyanderaan orang asing ini untuk Papua Merdeka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)