Gunung Merapi. Dok. Istimewa
Ardi Teresti Hardi • 30 December 2024 08:17
Jakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG), terutama saat hujan di seputar Gunung Merapi. Dari data laporan aktivitas Gunung Merapi sepanjang 28 Desember 2024 menunjukkan, volume curah hujan 41 mm per hari dan 22 kali guguran lava ke arah Barat daya (Kail Bebeng dan Kali Krasak) dengan jarak luncur maksamum 1.600 meter.
"Data kegempaan pada 28 Desember 2024, ada 185 Guguran, 35 Hybrid/F ase Banyak, 17 Vulkantk Dangkal, dan 1 Tektonik Jauh," terang Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Minggu, 29 Desember 2024.
Sementara itu, laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar -0.03 cm/hari (dalam 4 hari terakhnur). Status Gunung Merapi masih berada di level 3 atau Siaga sejak 5 November 2020.
Baca:
Selain Gunung Lewotobi, 2 Gunung di Maluku Utara Alami Erupsi |