Suasana TPA Supit Urang di Mulyorejo, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 4 November 2024 15:17
Malang: Tempat pembuangan akhir (TPA) Supit Urang rata-rata menerima kiriman sampah sebanyak 500 ton per hari dari seluruh tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah Kota Malang, Jawa Timur. Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, jumlah kiriman sampah di TPA Supit Urang itu terhitung stabil.
"Sementara masih stabil. Masuk TPA ya sekitar 514 ton per hari. Mungkin ya hanya naik turun sedikit saja, 1-2 ton saja naik-turunnya, semua sampah ditimbang," kata Kepala Bidang (Kabid) Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Malang, Roni Kuncoro, Senin, 4 November 2024.
Roni menerangkan, TPA Supit Urang Malang memiliki luas mencapai 32 hektare. Luasan lahan ini diakuinya masih terhitung cukup untuk menampung kiriman sampah dari warga Kota Malang.
"Sementara ini lahan TPA cukup mengatasi (kiriman sampah), luasnya 32 hektare. Termasuk luas ini. Di Indonesia termasuk salah satu yang paling luas, 10 besar lah paling tidak," bebernya.
Kiriman sampah di TPA Supit Urang didominasi sampah organik atau sampah rumah tangga, dengan angka 68-70 persen. DLH pun berharap ada partisipasi dari masyarakat untuk memilah dan mengurangi sampah.
Baca juga: Ilham Habibie Soroti Masalah Lingkungan di Jabar |