Wamendag Jerry Sambuaga (kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada TEI 2023. Foto: dok Biro Humas Kemendag.
Media Indonesia • 18 October 2023 15:47
Tangerang: Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) tahun ini diharapkan dapat memberikan kontribusi peningkatan ekspor dengan target transaksi dagang sebesar USD11 miliar.
Jika dibandingkan dengan realisasi transaksi dagang pada penyelenggaraan TEI tahun lalu yang mencapai sebesar USD15,8 miliar, target yang ditetapkan tahun ini memang jauh lebih kecil. Namun, incaran angka ini jauh lebih besar ketimbang target yang ditetapkan Kemendag pada TEI 2022 yang sebesar USD10 miliar.
"Dalam pelaksanaan TEI tahun ini, akan dilakukan penandatanganan komitmen buying mission yang sampai saat ini telah tercatat sebanyak 187 MoU dari 32 negara yang akan ditandatangani setelah peresmian acara pembukaan TEI ini," ucap Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 18 Oktober 2023.
Berbagai komitmen itu juga didorong oleh kerja sama internasional yang telah terjalin. Saat ini, Indonesia telah memiliki 38 perjanjian perdagangan baik bilateral, regional, multilateral, yang terdapat di seluruh benua.
"Jadi kinerja perjanjian dagang dan negosiasi perjanjian dagang yang selama ini dilakukan oleh Kemendag bersama dengan tim sangat memberikan banyak aspek-aspek kemudahan bagi pelaku usaha dalam melakukan ekspor ke luar negeri," sebut Jerry.
Selain dari luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga mempunyai program peningkatan perdagangan dalam negeri. Salah satunya program digitalisasi pasar yang sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang pemberdayaan peningkatan kualitas pengelolaan pasar tradisional.
Hingga Agustus 2023, tercatat sebanyak 4.858 pasar rakyat dan 271.965 pedagang pasar rakyat yang telah terdigitalisasi. Di sisi lain, Kemendag juga memiliki 46 perwakilan perdagangan yang tersebar di 31 negara.
"Ini tentunya diharapkan jadi ujung tombak ekspor Indonesia yang berperan dalam sebagai agen promosi dan pemasaran produk Indonesia di luar negeri," tutur dia.
Baca juga: Kinerja Ekspor-Impor Diyakini Masih Kuat