Ilustrasi by Medcom.id
Medcom • 17 October 2023 09:08
Jakarta: Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengatakan pada Minggu, 15 Oktober 2023 bahwa komite etiknya akan menyelidiki pemain Nice, Youcef Atal, atas postingan media sosial yang berisikan seruan untuk melakukan kekerasan terkait konflik Hamas-Israel.
“Hal-hal tersebut bertentangan dengan etika olahraga kita dan nilai-nilai yang terus dibela oleh sepak bola,” ujar presiden FFF, Philippe Diallo,dikutip dari Sports NDTV.
“FFF mengutuk keras mereka. Ujaran kebencian tidak bisa ditoleransi,” katanya, seraya mengumumkan bahwa dewan etik nasional FFF telah diberitahu.
Bek internasional Aljazair ini mengunggah video di akun Instagram yang menampilkan seorang pembicara yang menurut orang-orang yang melihatnya, membuat pernyataan anti-Semit yang menyerukan kekerasan.
Postingan tersebut memicu kemarahan politisi Prancis. Sejak itu, video tersebut telah dihapus dan AFP tidak dapat memverifikasi secara independen isinya.
Menanggapi hal ini, Atal yang telah mengetahui bahwa dirinya diselidiki, meminta maaf karena postingannya di Minggu.
“Saya sadar bahwa publikasi saya mengejutkan orang-orang, itu bukan niat saya, dan saya meminta maaf atas hal itu,” tulisnya
“Saya mengutuk keras segala bentuk kekerasan, dimanapun di dunia, dan saya mendukung semua korban. Saya tidak akan pernah mendukung pesan kebencian. Perdamaian adalah cita-cita yang sangat saya yakini,” ujarnya.
Sementara itu, dihubungi AFP, kantor kejaksaan Nice mengatakan pihaknya belum melakukan penyelidikan. (Jennifer Carorine Gouw/Sports NDTV)