Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan Direncanakan akan Dijual di Medsos

Kuningan: Kasus video asusila yang melibatkan ibu dan anak di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, membuat gempar kota dengan julukan Kota Kuda tersebut. Polisi menangkap tiga pelaku, yang terlibat dalam pembuatan film asusila tersebut.

Polisi juga mendalami motif dari pembuatan video yang tersebar dalam durasi sekitar 11 detik ini. Kasatreskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa mengatakan, berdasarkan hasil keterangan dari para pelaku, motif dari pembuatan film tersebut adalah masalah ekonomi.

"Motifnya masalah ekonomi," ujar Putu, Minggu 6 Oktober 2024.

Ia mengungkapkan, ketiga tersangka yaitu SS, MR dan KS, awalnya sudah bersepakat untuk membuat video tersebut. Video itu kata Putu, rencananya akan diperjualbelikan di media sosial. Untuk pelaku video yaitu SS dan MR, sedangkan KS merupakan pelaku yang merekam.

"Mereka bersepakat untuk merekam adegan asusila itu, yang rencananya mau diperjual belikan," kata Putu.
 

Baca: Geger Video Mesum Anak dan Ibu di Kuningan, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Niat menjual video itu akhirnya tidak bisa terlaksana, setelah video yang direkam oleh KS, ternyata tersebar terlebih dahulu di masyarakat. Diduga, video tersebut awalnya disebar oleh KS kepada rekannya, sehingga akhirnya tersebar dan menjadi viral di media sosial.

Rencana pembuatan film tersebut, sudah direncanakan oleh tiga pelaku. Bahkan, KS yang merupakan pelaku perekaman video tersebut, sehari sebelumnya, sudah menginap di rumah dua pelaku lainnya. Perekaman video tersebut, kemudian disepakati dilakukan saat suami dari SS, berangkan bekerja dan tidak sedang berada di rumah.

"Saat suami dari S berangkat kerja, waktu itu juga dilakukan aksi perekaman itu," ujar Putu, Minggu, 6 Oktober 2024.

Sementara itu, Kepala Desa Ciwaru, Rien Farah Diana menambahkan, bahwa saat proses perekaman video asusila yang melibatkan ibu dan anak itu, sang suami sedang bekerja sebagai petugas pengangkut sampah. "Suami dari pelaku sedang bekerja sebagai pengangkut sampah. Jadi tidak tahu terkait pembuatan video tersebut," kata Rien.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Kuningan, menangkap tiga pelaku, yang diduga terlibat dalam pembuatan video porno, yang melibatkan ibu dan anak. Perbuatan yang dilakukan oleh warga Kecamatan Ciwaru Kabupaten Kuningan itu, membuat masyarakat di Kabupaten Kuningan gempar.