Dampak Gempa Pangandaran, 1 Rumah Milik Lansia di Cianjur Roboh

Garut: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 yang terjadi pada Kamis pagi, 28 Desember yang berpusat di laut pada jarak 80 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran kedalaman 14 kilometer berdampak pada dinding rumah di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat roboh.

Kepala Polsek (Kapolsek) Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, gempa bumi yang terjadi di wilayah Pangandaran berkekuatan magnitudo 5,5 menyebabkan dinding rumah di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi milik Titi, 69, roboh. Kejadian itu tak sampai menimbulkan korban jiwa tetapi rumah yang dihuni oleh lansia mengalami kerusakan.

"Gempa bumi yang terjadi di Pangandaran berdampak pada dinding rumah milik warga di Desa Tanjungjaya roboh dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kerusakan rumah yang dimiliki seorang lansia menelan kerugian mencapai Rp 5 juta," katanya, Kamis, 28 Desember 2023.

Ia mengatakan, dampak gempa Pangandaran yang terjadi pukul 05.43 WIB itu menyebabkan dinding dapur rumah roboh. Korban setelah kejadian itu terjadi sudah menerima bantuan berupa uang.

"Kami sudah memberikan santunan berupa uang kepada korban terdampak gempa bumi dan untuk kerugian materil akibat kerusakan rumah diperkirakan sekitar Rp5 juta. Akan tetapi, korban masih tinggal di rumah karena satu kamar masih bisa ditempati," ujarnya.