Blackberry. Foto: Unsplash.
Kanada: BlackBerry Kanada melaporkan laba kuartalan yang mengejutkan didukung oleh tingginya permintaan akan layanan keamanan siber di tengah meningkatnya ancaman online.
Dikutip dari The Business Times, Minggu, 24 Desember 2023, BlackBerry memperkirakan pendapatan kuartal keempat di kisaran USD150 juta hingga USD159 juta. Perusahaan yang berbasis di Waterloo, Kanada ini melaporkan laba bersih yang disesuaikan sebesar 1 sen per saham pada kuartal yang berakhir 30 November, dibandingkan dengan kerugian lima sen AS per saham pada tahun sebelumnya.
baca juga:
Bisnis Internet Blackberry Siap IPO
|
Pendapatan pada kuartal III naik menjadi USD175 juta dari USD169 juta. Menurut data LSEG, capaian ini diatas rata-rata prediksi analis dengan pendapatan sebesar USD173,5 juta.
Meskipun pembelanjaan teknologi informatika (TI) telah menyusut selama setahun terakhir, pengeluaran terkait keamanan siber tetap stabil seiring dengan upaya dunia usaha dan pemerintah untuk memperkuat sistem mereka dalam melawan peretas.
Selama beberapa bulan terakhir, raksasa kasino seperti MGM Resorts International dan Caesars Entertainment menghadapi pelanggaran data besar-besaran, yang memaksa bisnis untuk memprioritaskan keamanan siber.
pisahkan unit bisnis
Awal bulan ini, BlackBerry membatalkan rencana penawaran umum perdana untuk bisnis Internet of Things (IoT) namun masih berharap untuk membagi bisnis IoT dan keamanan siber menjadi divisi yang sepenuhnya mandiri.
“Pekerjaan telah dimulai untuk sepenuhnya memisahkan dan mengubah ukuran bisnis kami secara signifikan, dan kami berharap dapat semakin mengurangi penggunaan arus kas operasional pada Q4,” kata CEO Blackberry John Giamatteo
BlackBerry juga berencana untuk menyederhanakan struktur korporasi perusahaan sehingga setiap unit bisnis dapat beroperasi secara independen dan berdasarkan keuntungan serta arus kas yang positif.