Survei: Banyak Pekerja Beralih Pekerjaan dan Mendalami Kecerdasan Buatan

Pekerja global. Foto: Unsplash.

Survei: Banyak Pekerja Beralih Pekerjaan dan Mendalami Kecerdasan Buatan

Arif Wicaksono • 25 June 2024 12:47

Jakarta: Survei PwC terhadap tenaga kerja global menemukan proporsi pekerja yang diperkirakan akan berpindah pekerjaan dalam 12 bulan ke depan lebih tinggi dibandingkan periode “Pengunduran Diri Besar-besaran” pada 2022.
 

baca juga:

Ciptaker Buat Pekerja Indonesia Semakin Miskin


Melansir Channel News Asia, Selasa, 25 Juni 2024, sekitar 28 persen dari lebih dari 56.000 pekerja yang disurvei oleh PwC mengatakan bahwa mereka membuka peluang untuk pindah dari perusahaan mereka saat ini, dibandingkan dengan 19 persen pada 2022, dan 26 persen pada 2023.

Survei juga menunjukkan para pekerja mulai menerima teknologi baru seperti kecerdasan buatan generatif (GenAI) dan memprioritaskan peningkatan keterampilan di tengah meningkatnya beban kerja dan meningkatnya ketidakpastian di tempat kerja.

Pemimpin tenaga kerja global di PwC UK Pete Brown mengatakan karyawan memberikan peningkatan premi pada organisasi yang berinvestasi dalam pertumbuhan keterampilan mereka, sehingga, bisnis harus memprioritaskan peningkatan keterampilan dan pengalaman karyawan.

Sekitar 45 persen pekerja yang disurvei mengatakan mereka mengalami peningkatan beban kerja dan percepatan perubahan tempat kerja dalam 12 bulan terakhir, dan 62 persen mengatakan mereka melihat lebih banyak perubahan di tempat kerja dalam satu tahun terakhir dibandingkan 12 bulan sebelumnya.

Di antara karyawan yang menggunakan GenAI setiap hari, 82 persen mengatakan mereka berharap GenAI dapat meningkatkan efisiensi mereka dalam 12 bulan ke depan.

Kecerdasan buatan hasilkan gaji lebih tinggi

Mencerminkan keyakinan bahwa peluang GenAI akan mendukung pertumbuhan karier mereka, hampir separuh responden yang disurvei oleh PwC memperkirakan GenAI akan menghasilkan gaji yang lebih tinggi, dan hampir dua pertiganya berharap alat-alat baru ini akan meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.

Pemimpin pasar global dan layanan pajak dan hukum di PwC Inggris Carol Stubbings mengatakan pengusaha harus berinvestasi pada staf dan platform teknologi untuk mengurangi tekanan dan mempertahankan talenta.

"Temuan ini menunjukkan kepuasan kerja tidak lagi cukup,” katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)