Sepekan Terakhir, Beras SPHP 'Menghilang' dari Pasaran di Bengkulu

Ilustrasi. (MGN/Fahmi Reza)

Sepekan Terakhir, Beras SPHP 'Menghilang' dari Pasaran di Bengkulu

Media Indonesia • 13 February 2024 13:03

Bengkulu: Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Bengkulu, Bengkulu, langka di pasaran sejak sepekan terakhir.

Dani, 51, penjual beras di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, mengatakan, beras SPHP di Kota Bengkulu, langka di pasaran sejak sepekan menjelang pemilu.

"Penjual beras SPHP di Kota Bengkulu, telah mengajukan pembelian beras tersebut ke Bulog Bengkulu, sejak sepekan lalu namun beras belum ada," katanya, Selasa, 13 Februari 2024.

Biasanya, lanjut dia, untuk mendapatkan beras SPHP para pedagang yang menjadi mitra Bulog harus mengajukan pembelian terlebih dahulu. Setelah mengajukan, maka Bulog akan mengeluarkan rekomendasi pengambilan beras di gudang Bulog.
 

Baca juga: Bantuan Pangan Beras akan Dilanjutkan 15 Februari

Selanjutnya, beras tersebut didistribusikan ke sejumlah mitra Bulog di Kota Bengkulu.

"Akibat kelangkaan beras SPHP pembeli harus membeli beras premium yang semakin mahal," imbuhnya.

Saat ini, kata dia, beras yang dijual bukan beras SPHP melainkan beras dari Provinsi Lampung, yang dijual Rp15 ribu per kilogram atau Ro25 per cupak dengan berat 1,6 kilogram. Menjelang pemilu, harga beras di sejumlah pasar di Kota Bengkulu, Bengkulu, terus naik selama beberapa bulan terakhir akibat keterbatasan hasil produksi beras lokal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)