Ilustrasi. Foto Istimewa.
Husen Miftahudin • 15 November 2023 12:56
Jakarta: Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Romy Wijayanto bersama Tim Manajemen telah menyusun roadmap sebagai strategi mencapai visi kinerja keuangan secara berkelanjutan. Strategi tersebut berfokus pada tujuh strategi utama.
Ketujuh jurus tersebut adalah peningkatan rentabilitas, menjaga likuiditas dan permodalan pada level aman, mengoptimalkan bisnis eksisting, mempersiapkan bank untuk meraih new business opportunity, mendorong terciptanya ekosistem bisnis, serta mempersiapkan SDM yang berkompeten untuk mendukung kinerja bisnis.
"Kinerja keuangan Bank DKI yang tumbuh selama tiga tahun terakhir juga tidak lepas dari implementasi Program Transformasi 5.0 yang dilakukan sejak tahun 2021," ungkap Romy dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 15 November 2023.
Diketahui, pada kuartal III-2023, Bank DKI berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Sampai dengan September 2023, penyaluran kredit Bank DKI tumbuh 6,90 persen menjadi Rp49,96 triliun, dari sebelumnya Rp46,73 triliun pada September 2022.
Melalui strategi ekspansi kredit, perseroan tetap mengelola risiko secara efektif serta melakukan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal dengan menjaga Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross pada level rendah 1,83 persen dengan NPL Net sebesar 0,64 persen pada September 2023.
Atas upaya tersebut, Bank DKI juga berhasil menghimpun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp63,66 triliun pada September 2023, atau tumbuh sebesar 4,45 persen dari sebelumnya Rp60,94 triliun di September 2022.
"Sehingga, berbagai pertumbuhan bisnis tersebut mendorong pertumbuhan total aset sebesar 3,99 persen dari semula sebesar Rp75,24 triliun per September 2022, menjadi sebesar Rp78,24 triliun per September 2023, seiring membukukan laba sebesar Rp693,27 miliar pada periode yang sama," papar dia.
Baca juga: Bank DKI Getol Tingkatkan Literasi dan Inklusi Pasar Modal