Para pendaki melewati Ranu Kumbolo menuju lokasi Camping di Arcopodo untuk melakukan pendakian pada malam harinya ke Puncak Mahameru, Gunung Semeru, Jawa Timur. Foto: MI/Ramdan
Daviq Umar Al Faruq • 29 December 2024 14:14
Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, per 23 Desember 2024. Dalam aturan terbaru, batas pendaftaran pendakian di gunung setinggi 3.676 mdpl itu yakni maksimal H-3 sebelum tanggal keberangkatan.
Pranata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama, mengatakan, meski pendaftaran pendakian telah dibuka sejak 23 Desember 2024, namun hari pertama keberangkatan pendakian baru dimulai pada 26 Desember 2024. Hal itu karena pihaknya menerapkan batas pendaftaran maksimal H-3 sebelum tanggal keberangkatan.
"Hal ini mempertimbangkan calon pendaki agar lebih mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum keberangkatan serta diwajibkan menyiapkan surat sehat dari dokter atau fasilitas pelayanan kesehatan," katanya, Minggu 29 Desember 2024.
Endrip menerangkan, kuota pendakian Gunung Semeru untuk saat ini ditetapkan sebanyak 200 orang per hari dengan durasi pendakian maksimal 2 hari 1 malam. Sedangkan batas maksimal pendakian adalah sampai Ranu Kumbolo.
"Batasan hari dibuat agar pendaki tidak melanjutkan ke Kalimati atau bahkan Puncak Mahameru," ujarnya.
Baca:
Pendakian Gunung Semeru Resmi Dibuka, Ini Harga Tiket Terbaru |