Temasek Bakal Investasi di OpenAI

Kecerdasan buatan. Foto: Unsplash.

Temasek Bakal Investasi di OpenAI

Arif Wicaksono • 7 March 2024 14:58

Singapura: Temasek Holdings dari Singapura sedang berdiskusi untuk berinvestasi di perusahaan kecerdasan buatan OpenAI yang didukung Microsoft.

"Para eksekutif senior di perusahaan investasi negara Singapura telah bertemu dengan CEO pembuat ChatGPT, Sam Altman, beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir," tambah laporan Financial Times (FT), dilansir Channel News Asia, Kamis, 7 Maret 2024.
 

baca juga: 

Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM di Tengah Perkembangan AI


Temasek awalnya tertarik untuk berinvestasi di modal ventura Altman, Hydrazine Capital, namun pembicaraan baru-baru ini melibatkan organisasi nirlaba AI.

Kesepakatan dengan Temasek adalah yang pertama sejak muncul laporan bulan lalu bahwa Altman dari OpenAI ingin mengumpulkan dana sekitar USD5 triliun hingga USD7 triliun untuk jaringan pabrik chip AI.

Startup AI menarik satu dari setiap tiga dolar yang diinvestasikan tahun lalu di Amerika Serikat, ketika ChatGPT OpenAI menjadi pusat perhatian dan startup berlomba mengembangkan teknologi AI.

Peluncuran ChatGPT OpenAI pada akhir 2022 menarik perhatian pada teknologi AI generatif, sehingga mendorong investasi miliaran dolar pada chip dan server yang diperlukan untuk mendukung penerapan aplikasi tersebut.

Investor OpenAI

Beberapa investor OpenAI, kecuali Microsoft, yang merupakan investor terbesarnya, termasuk Khosla Ventures, Thrive Capital, Andreessen Horowitz, dan Sequoia Capital.

Melansir New York Times, OpenAI menyelesaikan kesepakatan untuk menjual saham yang ada dalam penawaran tender yang memberi nilai perusahaan kecerdasan buatan tersebut sebesar USD80 miliar.

Temasek adalah investor aktif di sektor teknologi dengan portofolio bernilai 382 miliar dolar Singapura (USD284,21 miliar), per 31 Maret. Beberapa perusahaan dalam portofolio tersebut termasuk Roblox, Tencent, dan Alibaba.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)