India Periksa Google Maps usai Kematian 3 Warga di Jembatan

New Delhi: Kepolisian India tengah menyelidiki insiden tragis yang menewaskan tiga pria setelah mobil yang mereka tumpangi terjun bebas ke Sungai Ramganga. Kecelakaan itu terjadi pada Minggu dini hari saat para korban mengikuti petunjuk arah dari aplikasi Google Maps.

Ketiga korban sedang dalam perjalanan menuju sebuah acara pernikahan di negara bagian Uttar Pradesh dan mobil mereka diarahkan menuju jembatan yang belum selesai dibangun. Jembatan tersebut diketahui rusak akibat banjir tahun lalu, namun belum diperbaiki atau diberi tanda peringatan.

Pihak kepolisian telah memanggil seorang perwakilan dari Google Maps untuk dimintai keterangan. Selain itu, pejabat dari departemen pekerjaan umum setempat juga diperiksa guna menentukan sejauh mana tanggung jawab mereka dalam insiden ini.

“Kami sangat berduka atas tragedi ini dan menyampaikan simpati mendalam kepada keluarga korban. Kami bekerja sama dengan pihak berwenang untuk membantu penyelidikan,” ujar juru bicara Google melalui pernyataan tertulis, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 27 November 2024.

Ini bukan pertama kalinya Google Maps menjadi sorotan atas insiden fatal. Tahun lalu, dua dokter di negara bagian Kerala tewas setelah mobil mereka terjun ke Sungai Periyar akibat mengikuti petunjuk aplikasi yang mengarahkan mereka ke jalan berbahaya.

Menurut seorang petugas kepolisian, sebagian struktur jembatan telah runtuh sejak banjir besar melanda kawasan tersebut pada tahun lalu. Namun, belum ada langkah signifikan untuk memperbaiki atau memasang tanda peringatan di lokasi tersebut.

Kejadian ini memicu pertanyaan terkait akurasi data dalam layanan navigasi digital serta tanggung jawab pemerintah dalam memastikan keamanan infrastruktur publik. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung untuk menentukan penyebab utama dan pihak yang harus bertanggung jawab atas insiden ini. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Viral! Pengendara Motor Masuk Tol Jagorawi Akibat Ikuti Google Maps