Mendag Sebut Harga Minyakita Kembali Normal Sebelum Nataru

Menteri Perdagangan Budi Santoso saat pantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Prawirotaman Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Mendag Sebut Harga Minyakita Kembali Normal Sebelum Nataru

Ahmad Mustaqim • 25 November 2024 13:27

Yogyakarta: Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan harga Minyakita bakal kembali normal sebelum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Harga minyak goreng bersubsidi ini sempat mengalami kenaikan.

"Kami pastikan bahwa mulai minggu ini mudah-mudahan sudah tidak ada lagi daerah-daerah tertentu yang harganya naik," kata Budi selesai pemantauan harga dan pasokan sembako di Pasar Prawirotaman Yogyakarta, Senin, 25 November 2024. 

Kenaikan harga Minyakita sebelumnya berada pada angka Rp17.058 per liter dan di sejumlah daerah mencapai Rp18 ribu per liter. Harga tersebut jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter. 

Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan, termasuk Minyakita, tak bisa dihindari. Namun, ia menganggap kenaikannya tidak signifikan.  Kenaikan harga terjadi secara nasional. Menurut Budi, kenaikan itu tak terjadi di semua daerah. 
 

Baca: Cek Pasar Klaten, Mendag Sebut Harga Sembako Stabil Jelang Nataru

"Sebenarnya di daerah-daerah itu banyak juga yang normal. Hanya daerah-daerah tertentu saja (harga Minyakita naik)," kata dia. 

Budi mengungkapkan bakal mengumpulkan para distributor untuk menekan harga Minyakita. Selain harga, langkah untuk juga untuk memastikan kelancaran stok dan pasokan ke tingkat pengecer. 

"Sudah informasikan kepada produsen dan distributor, mungkin minggu ini. Kita sudah himpun mereka untuk tetap menjaga stok para pengecer," ujar dia. 

Terkait kunjungan pasar, Budi menyebut harga sembako di Pasar Prawirotaman masih normal dan stabil, di antaranya telur, daging ayam, daging sapi. Ia menyatakan sejumlah komoditas alami penurunan, seperti cabai. 

"Mudah-mudahan ini terus akan normal sampai Nataru nanti dan setelah Nataru pun kita berharap harga-harga pokok menjadi normal," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)