300 Rumah di Tasikmalaya Terendam Luapan Sungai Cikidang dan Citanduy

Banjir rendam permukiman warga (MI/Benny Bastiandy)(Dok.Mi)

300 Rumah di Tasikmalaya Terendam Luapan Sungai Cikidang dan Citanduy

Media Indonesia • 24 April 2024 12:52

Tasikmalaya: Aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap dan merendam 300 rumah berada di dua kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadian tersebut pada Rabu dini hari, 24 April 2024, sekitar pukul 02.42 WIB.

Ratusan rumah yang berada di dua kampung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter dan menyebabkan 300 KK dengan jumlah 1.300 jiwa masih tetap bertahan dalam kondisi banjir, tetapi kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. 

Tim gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah desa berupaya melakukan patroli agar warga tetap waspada.

Kepala Desa Tanjungsari Amas mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi mengakibatkan aliran Sungai Citanduy dan Cikidang meluap menggenangi ratusan rumah dengan ketinggian air rata-rata antara 50 sentimeter hingga 1 meter. Namun, warga masih tetap bertahan berada di rumahnya dan mereka tidak mau dievakuasi ke lokasi yang lebih aman tapi ada sebagian mengungsi ke rumah kerabat mereka.
 

Baca juga: Belum Ada Rencana Evakuasi Warga Meski Gunung Lewotolok Terus Erupsi

"Ketinggian air yang terjadi di dua kampung itu antara 50 sentimeter 1 meter di Bojongsoban dan Hegarsari, tapi di lokasi lain masih aman. Banjir yang terjadi setiap tahun ini disebabkan curah hujan tinggi hingga sepanjang aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang sudah mengalami pendangkalan tetapi belum ada pengerukan," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan, selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam ruas jalan menuju Desa Tanjungsari sekarang tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan termasuk anak sekolah diliburkan.

"Banjir luapan Sungai Citanduy dan Cikidang merendam 300 Kepala Keluarga atau 1.300 jiwa dan kondisi air sekarang ini mulai surut. Banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik ini, menyebabkan ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga 1 meter. Namun, kondisi air di sudah surut meski sebelumnya merendam rumah di Kampung Hergarsari 124 KK atau 352 jiwa dan Kampung Bojongsoban 300 KK atau 1.018 jiwa," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)