Peningkatan Transaksi Harian Mewarnai Pergerakan Saham Sepekan

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.

Peningkatan Transaksi Harian Mewarnai Pergerakan Saham Sepekan

Fetry Wuryasti • 30 March 2024 12:34

Jakarta: Data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 25-28 Maret 2024 ditutup bervariasi.
 
"Peningkatan dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham, yaitu sebesar 10,88 persen menjadi Rp11,27 triliun dari Rp10,17 triliun pada sepekan yang lalu," kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu, 30 Maret 2024.
 
Sedangkan kapitalisasi pasar terkoreksi sebesar 0,48 persen menjadi Rp11.692 dari sepekan sebelumnya yang sebesar Rp11.748 triliun.
 
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini turut terkoreksi, yaitu sebesar 0,83 persen dengan ditutup berada pada posisi 7.288,813 dari 7.350,152 pada penutupan pekan lalu.
 
Rata-rata volume transaksi harian saham terkoreksi sebesar 10,1 persen selama sepekan, menjadi 14,83 miliar lembar saham dari 16,5 miliar lembar saham pada sepekan lalu.
 
Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut terkoreksi sebesar 10,53 persen menjadi 1,020 ribu kali transaksi dari 1,139 ribu kali transaksi pada sepekan lalu.
 
Investor asing pada Kamis, 28 Maret 2024, mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp390,5 miliar. Sepanjang 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp26,28 triliun.
 

Baca juga: Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Menurun, IHSG Kembali Melemah
 

Ada 3 obligasi baru

 
Selama sepekan, terdapat tiga obligasi yang tercatat di BEI, yakni Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024, Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024, serta Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2024. Ketiga obligasi tersebut dicatatkan pada Kamis, 28 Maret 2024.
 
Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024 dan Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024 diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial. Obligasi ini dicatatkan dengan pokok obligasi sebesar Rp1,14 triliun.
 
Sementara itu, Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024 dicatatkan dengan pokok nominal sebesar Rp1,5 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas kedua obligasi di atas adalah idAAA (Triple A) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
 
Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2024 diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry dengan pokok obligasi sebesar Rp1,17 triliun. Hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Obligasi adalah idA (Single A) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
 
Dengan demikian total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2024 adalah 22 emisi dari 18 emiten senilai Rp25,45 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 552 emisi yang diterbitkan oleh 128 emiten dengan nilai outstanding sebesar Rp464,90 triliun dan USD32,362 juta.
 
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 dengan nilai nominal Rp5.915 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,19 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)