Korea Utara meluncurkan satelit mata-mata pertamanya pada November 2023. (KCNA)
Medcom • 27 May 2024 12:18
Pyongyang: Korea Utara telah memberi tahu Jepang mengenai rencana peluncuran satelit pada 4 Juni 2024, lapor Penjaga Pantai Jepang yang dikutip media lokal Jepang. Sebelumnya, Korea Selatan telah mengatakan bahwa Korea Utara sedang bersiap menempatkan satelit mata-mata militer lainnya ke orbit Bumi.
Penjaga Pantai Jepang mengatakan bahwa persiapan peluncuran satelit Korea Utara sudah dimulai pada Senin dini hari tadi, 27 Mei 2024.
Menurut kantor berita Kyodo News, Korea Utara telah menetapkan tiga zona bahaya maritim di dekat semenanjung Korea dan pulau Luzon di Filipina, tempat puing-puing roket pembawa satelit kemungkinan jatuh usai peluncuran.
Melalui panggilan telepon, para pejabat dari Amerika Serikat (AS), Jepang dan Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk mendesak pemimpin Korea Utara Kim Jong-un agar menunda rencana tersebut, karena setiap peluncuran yang menggunakan teknologi rudal balistik merupakan pelanggaran terhadap resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sementara itu, Korut yang mempunyai senjata nuklir telah meluncurkan satelit pengintai pertamanya pada November lalu dalam sebuah tindakan yang menuai kecaman internasional. AS menyebutnya sebagai "pelanggaran terang-terangan"terhadap sanksi PBB.