Mantan wakil presiden AS Mike Pence saat berada di sebuah acara di Las Vegas, 28 Oktober 2023. (AP Photo/John Locher)
Willy Haryono • 29 October 2023 15:33
Las Vegas: Mike Pence, eks Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), memutuskan untuk mundur dari kampanye pemilu AS 2024. Ia merasa gagal setelah berbulan-bulan mencoba meyakinkan para pemilih Partai Republik bahwa ia adalah alternatif yang lebih baik dibandingkan mantan bosnya, Donald Trump.
Pengumuman mengejutkan Pence dalam konferensi donor Koalisi Yahudi Partai Republik di Las Vegas menjadikannya kandidat dengan nama besar pertama yang keluar. Donald Trump masih menjadi kandidat terdepan dalam persaingan di internal Republik untuk menuju pemilu AS 2024.
"Melakukan perjalanan ke seluruh negeri selama enam bulan terakhir, saya datang ke sini untuk mengatakan bahwa sudah jelas bagi saya: Ini bukan waktu saya. Jadi setelah banyak berdoa dan mempertimbangkan, saya memutuskan untuk menangguhkan kampanye saya untuk presiden mulai hari ini," kata Pence kepada hadirin.
Mengutip dari laman Malay Mail, Minggu, 29 Oktober 2023, Pence tidak lagi mendukung siapa pun dalam pidatonya, tetapi terindikasi menyerang mantan bosnya.
"Saya mendesak semua rekan Partai Republik di sini, memberikan negara kita pembawa standar Partai Republik yang, seperti kata (Abraham) Lincoln, akan menarik bagi orang-orang yang lebih baik dari sifat kita," kata Pence, seraya menambahkan bahwa orang tersebut juga harus menjadi seseorang yang memimpin negara dengan 'kesopanan.'