Linkedin. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 17 October 2023 13:28
New York: LinkedIn Microsoft akan memberhentikan 668 karyawan. Ini merupakan putaran kedua Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tahun ini di tengah melambatnya pertumbuhan pendapatan.
Pemangkasan tersebut, yang berdampak pada lebih dari tiga persen dari 20 ribu staf, menambah puluhan ribu pekerjaan yang hilang pada tahun ini di sektor teknologi dalam menghadapi prospek ekonomi yang tidak menentu.
"Sementara kami menyesuaikan struktur organisasi dan menyederhanakan pengambilan keputusan, kami terus berinvestasi dalam prioritas strategis untuk masa depan kami dan memastikan kami terus memberikan nilai bagi anggota dan pelanggan kami," kata LinkedIn dalam sebuah blog, dilansir Channel News Asia, Selasa, 17 Oktober 2023.
Menurut perusahaan ketenagakerjaan Challenger, Gray & Christmas sektor teknologi telah memberhentikan 141.516 karyawan pada paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan sekitar 6.000 pada tahun lalu.
LinkedIn menghasilkan uang melalui penjualan iklan dan dengan membebankan biaya berlangganan kepada profesional perekrutan dan penjualan yang menggunakan jaringan tersebut untuk menemukan kandidat pekerjaan yang sesuai.
Pada kuartal keempat tahun fiskal 2023, pendapatan LinkedIn meningkat lima persen tahun-ke-tahun, dibandingkan 10 persen pada kuartal sebelumnya.